Minggu, 07 Mei 2017

Pertemuan Ke-5 Pembelajaran di TK Sang Pelangi dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building Pancasila bersama Teach For Indonesia (TFI)




Pertemuan Kelima

Kelas                     : LF-11
Dosen                    : Antonius Atosökhi Gea
Waktu                    : Rabu 11 April 2017
Pukul                     : 07.00 – 09.00
Lokasi                    : TK Sang Pelangi
Jumlah Murid TK B :  25




Tim yang hadir :
Ketua                : Patrisio// 2001560692
Anggota            : 
Musa Chayadi Sugiharto// 2001559816
Kelvin Robeto// 2001592795
Handri Kusuma // 2001558076
Ignatius Joshua Atfiko // 2001545861
Edy Evendi // 2001558025
David Palidungan // 2001548106

Berikut laporan tentang proses pembelajaran di TK Sang Pelangi selama kami menjalani proyek luar kelas. Kegiatan ini didasarkan pada mata kuliah Character Building: Pancasila, yang merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa Universitas Bina Nusantara. Character Building: Pancasila mengajarkan tentang bagaimana kita sebagai warga negara Indonesia terlebih sebagai mahasiswa Universitas Bina Nusantara dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Persiapan :

Pada pertemuan kali ini kami akan mengajar menari anak-anak kelas TK B . Kami memnyiapkan Lagu pelangi yang akan dijadikan untuk lagu tarian. Gambar tersebut adalah gambar suasana perlombaan tarik tambang pada saat memperingati hari kemerdekaan kita. 

Metode :
Metode yang kami terapkan adalah metode mengajar menari di luar classroom dimana dengan metode ini memiliki kelebihan semua para anak-anak dapat belajar menari dengan leluasa Karena memdapatkan bimbingan dari setiap anggota kami.dan aktivitas anak di luar kelas sambil mengikiti gerakan gerakan yang kami peragakan kepada anak-anak.


Proses Mengajar :
Sebelum mengajarkan anak-anak TK B untuk menari,terlebih dahulu kami bersama anak TK B melakukan berdoa bersama. Lalu kami menyapa anak-anak, dan kami langsung menjelaskan kegiatan yang akan kita lakukan. Setelah itu kami langsung melakukan baris berbaris terlebih dahulu. Saat menari kami memandu mereka dengan memperagakan di depan barisan dan disamping kiri-kanan mereka . setelah selesai belajar menari , kami mengajak kepala sekolah , guru-guru dan anak-anak untuk melakukan foto bersama untuk dijadikan sebagai foto kenangan. Walaupun kami mengalami kesulitan dalam mengatur lagu yang akan digunakan sebagai senam, karena alat speaker yang kami miliki terbatas.




Guru dan  Pembimbing mengarahkan dan Menjelaskan Gerakan untuk Tarian (11 April 2017) 




 Anak-anak mengikuti gerakan yang di peragakan guru dan pembimbing (11 April 2017)


foto bersama Guru dan Anak anak TK Pelagi(11 April 2017)



Anak anak Mengucapakan Terima Kasih Kepada Pemimbing(11 April 2017)


Laporan Kegiatan (11 April 2017)

Tanggapan Kepala Sekolah TK sang Pelangi :
Anak-anak TK sangat semangat dalam mengikuti intruksi menari

Kesimpulan :

Pertemuan terakhir kali , anak-anak TK terlihat sangat senang dan menikmati dalam belajar menari , meskipun ada beberapa anak yang masih belum bisa menguasai beberapa gerakan mudah , dan melakukan foto bersama sesudah itu.

Saran:

Harus lebih menguasai Materi Pelajaran yang akan di ajarkan ke anak anak.Tapi cara pembawaan Materi sudah cukup baik terus Pertahankan dan tingkatkan lagi untuk kegiatan yang akan datang nantinya juga mereka mengajar lagi.


Kesan dari para anggota 

Patriso

Kesan : Memang sulit untuk mengendalikan dan mengatur keadaan yang kondusif untuk belajar ketika pertama kali kami melakukannya tapi pada sesi 2 keatas kami mulai bisa mengendalikan keadaan. Anak-anak yang kami ajarkan memang berbeda sifat satu sama lain, ada yang semangat, malas, nakal, pendiam. Makanya apabila menggunakan metode pembelajaran yang monoton maka anak-anak akan cepat bosan. Makanya setiap minggu kami mengganti metode pembelajaran.


Musa

kesan : untuk terus bisa membimbing anak dalam belajar sangat membutuhkan kesabaran, tidak hanya kesabaran kami perlu perencanaan yang cukup bagus dalam menarik perhatian anak-anak supaya mampu mengendalikan suasana menjadi cukup baik, walaupun terdapat anak yang tidak bisa di atur kami membagi tugas untuk memberi perhatian ekstra supaya anak tersebut juga dapat kami bimbing sama seperti anak yang lain.

Kelvin
Kesan: Memang tidak mudah mengajar untuk pertama kalinya bagi saya tapi saya mendapatkan anggota yang solid dan bisa diajak berkerja sama satu dengan yang lainnya dan untuk Guru dan Anak anak tk sang pelangi tetap semangat karena saya tahu bawa anak anak tk sang pelangi adalah pengerus generasi yang akan datang berapa tahun kedepan nantinya semoga mereka bisa membanggakan bukan hanya orang tuanya tapi juga tanah air indonesia.

Ignatius
Kesan  : Untuk membimbing dan mengajari anak-anak tidak mudah dan butuh kesabaran, karena setiap anak punya karakter yang berbeda-beda sehingga kita harus bisa mengerti bagaimana untuk menarik anak-anak supaya mau mengikuti arahan yang kita berikan


David
Kesan : Pertama, ketika mengajar Paud yang kami rasakan yaitu dapat pengalaman baru. Karena ini pertama kali kita mengajar Paud. Pusing, membuat kesal dan segalannya karena karakter seorang anak Paud yaitu rata-rata berumur 3-5 tahun begitu aktif dan merumitkan kami, sehingga memacu kita lebih Interaktif.
Selanjutnya ketika mengajar PAUD bersama tema n saya begitu sangat berkesan karena jujur saja, saya sendiri baru pertama kali mengenal suasana PAUD karena belum ada pengalaman sama sekali mengajar di PAUD. Ternyata ada perbedaan yang begitu terasa ketika mengajar PAUD dengan anak SD dan jenjang yang lainnya. Hal-hal yang begitu mengesankan bagi saya yaitu anak-anaknya aktif, kreatif, dan menguji adrenaline kami. Bagi saya sendiri saya mendapat ilmu yang bermanfaat teutama kepada guru-guru PAUD bagaimana caranya bagaimana anak-anak itu agar kreatif, aktif, sopan santun, dan terutama memiliki wawasan ilmu yang luas.


Edy

Kesan : Kesan saya setelah 4 kali mengajar di TK sang pelangi adalah anak-anak yang sekolahannya tidak sebagus dan seberuntung anak-anak yang tinggal di kota ternyata tidak kalah semangat dan antusiasnya.Rasa kebersamaan dan memiliki sekolah mereka yang jauh dari kata mewah sangat tinggi.Saya dapat merasakan ternyata menjadi guru TK atau PAUD tidak hanya sekedar mengajar namun juga bermain bersama mereka sehingga apa yang diajarkan dapat mereka mengerti dengan cepat dan saya dapat mengerti cara mengajar anak kecil dengan benar serta mengerti betapa sabarnya seorang guru TK atau PAUD yang sabar mendidik anak yang masih usia dini.Semoga TK sang pelangi kedepannya dapat menjadi TK yang tumbuh lebih besar. Senang rasanya kami dapat menjadi bagian pembelajaran anak-anak calon penerus bangsa, pengalaman yang sangat berharga ini tidak akan kami lupakan.


Handri

Kesan : Kesan saya selama mengajar di paud pelangi itu sangat banyak sih terutama saya belajar mengajar anak kecil dan mengenali kepribadian masing-masing anak, dan ini pertama kali saya mengajar anak-anak . sebelumnya saya belum pernah mengajar sama sekali, jadi disini saya belajar gimana caranya mengajar anak-anak tk, mengajar anak tk berbeda dengan mengajar anak-anak sd smp maupun sma, dan selama saya mengajar anak-anak tk saya menyadari bahwa terdapat banyak sekali kepribadian kepribadian yang berbeda pada setiap anak, ada anak yang jahil banget dan ada juga yang kalem , pemalu dan ada juga yang semangat sekali dalam belajar. Beberapa dari anak tk sangat aktif, kreatif, dan sangat sopan sekali dengan kami. Dan disini saya juga belajar mengerti bertapa susahnya menjadi seorang guru untuk mengajari anak-anak didikkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar